Friday, July 3, 2015

Tips Analisis Fundamental untuk Memilih Perusahaan yang Tepat untuk Investasi Saham

Unknown | July 03, 2015 |
Dalam memilih perusahaan sekuritas yang tepat untuk bertransaksi di bursa, Anda perlu meneliti beberapa hal yang berkaitan dengan profil perusahaan sekuritas. Hal mendasar yang layak menjadi pertimbangan adalah jasa yang ditawarkan dan biaya transaksi (komisi) yang dikenakan kepada Anda sebagai investor. Ada dua jenis perusahaan sekuritas atau pialang, yang pertama disebut discount broker (jasa tak penuh). Perusahaan sekuritas tersebut hanya memberikan jasa sebagai perantara jual beli saja (simply broker) dan tidak membantu investor dalam menentukan strategi bertransaksi juga tidak memberikan jasa nasihat. Perusahaan ini hanya melaksanakan amanat dari investor dan memenuhi kewajibannya, seperti laporan pembelian dan penjualan. Yang kedua adalah full service broker (jasa penuh). Perusahaan sekuritas jenis ini bertindak sebagai perantara jual beli serta juga memberikan jasa nasihat investasi yang tentu saja membantu investor dalam mengambil keputusan. Perusahaan sekuritas dengan pelayanan penuh seperti ini memiliki divisi riset, pengamatan dan analisis pasar satu per satu, ada kliping surat kabar dan analis investasi untuk memberikan rekomendasi sampai pada portfolio komplit dengan risk managementnya kepada Anda.



Berikut ini tips analisis fundamental untuk memilih perusahaan yang tepat untuk investasi saham :

1. Yang perlu diperhatikan untuk memilih perusahaan adalah sektornya. 
Pilih sektor yang sedang bertumbuh saat itu. Tidak semua sector menonjol dalam satu waktu. Biasanya hanya 1 atau 2 sektor saja yang menonjo. 

2. Setelah memilih sektor yang bagus, berikutnya adalah pilih perusahaan yang punya pangsa pasar terbesar di sektornya. Misalnya, sektor Gas minggu lalu sempat diuntungkan karena peningkatan harga Gas, saham-saham yang memimpin dalam sektornya antara lain PGAS. Selain pangsa pasar yang besar, pilih perusahaan yang cenderung bersifat monopoli. Misalnya saja, sedikit perusahaan pengelola jalan tol yang listing di BEI, yaitu Jasa Marga dan Citra Marga Nusaphala. Perusahaan yang punya pangsa pasar besar biasanya menjangkau seluruh golongan masyarakat, biasanya sektor konsums.

3. Yang perlu diperhatikan adalah mengecek bisnis apa yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Mudah saja melihat model bisnis Indofood atau INDF yang memproduksi mie instant dan menjual ke masyarakat. Namun, banyak orang yang terkecoh dengan beberapa jenis saham yang namanya kurang familiat bagi masyarakat awam. Misal: PT Bumi Resources MineralsTbk sering dikira perusahan tambang padahal merupakan perusahaan investasi yang punya anak usaha tambang. 

4. Pilih perusahaan yang punya competitive advantage, nilai lebih yang membuatnya mampu bersaing. Misalnya saja Apple yang harganya cenderung lebih mahal, tapi banyak orang memilih produk-produknya karena inovasi yang membuatnya unggul. Contoh lain, competitive advantage bisa juga dari kekuatan merek. Ada banyak minuman soda, namun Coca Cola tetap unggul.

5. Cek manajemen perusahaan. Hal ini yang selalu didengung-dengungkan oleh investor kawakan Bapak Lo Kheng Hong. Manajemen bagaikan pilot dalam sebuah pesawat. Tanpa manajemen yang baik,jalan perusahaan tidak akan mulus. Lalu bagaimana caranya memeriksa manajemen perusahaan? Kita bisa memerika manajemen perusahaan dengan melihat website nya, cek nama-namanya. Setelah itu, cek juga pendidikannya, dan cek histori dari manajemen tersebut. Gunakan Google.com  Selain itu, kita juga bisa cek manajemen perusahaan dengan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham. Semua pemegang saham berhak untuk menghadiri RUPS. Di situ kita bisa bertatap muka langsung dengan manajemen. 

6. Periksa GCG (Good Corporate Governance). Apa itu ya? GCG atau tata kelola perusahaan adalah serangkaian kebijakan perusahaan agar dapat berjalan sesuai harapan semua pihak. Pihak-pihak yang dimaksud bukan hanya pemegang saham, namun juga konsumen, supplier, dan lingkungan. GCG yang baik juga member solusi win win bagi semua pihak tersebut. Good corporate governance melindungi semua pihak dan menghindarkan sikap tidak etis dari perusahaan.

Ada beberapa prinsip dasar GCG seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, fairness, kewajaran, integritas, kejujuran, dan taat akan hokum. Perusahaan yang punya GCG bisa lebih efektif dan punya hubungan baik dengan masyarakat.

Beberapa ciri perusahaan yang punya GCG baik :
- Adanya transparansi laporan keuangan, tidak dimanipulas. Laporan keuangan yang transparan bisa dicek secara mendalam dan logis dengan hubungan sebab akibat.

- Struktur dewan direksi meliputi berbagai pihak dan sifatnya independen. Cek juga apakah perusahaan menghormati hak-hak stakeholder, seperti tidak terlambat dalam bayar utang bisnis. 

Atau dari hal diatas, kita juga bisa melihat dari beberapa hal berikut sebelum kita memilih perusahaan mana yang nantinya akan kita investasikan:



Berikut ini adalah kriteria dalam memilih perusahaan sekuritas :
  • Memiliki ijin
    Bisnis pialang basisnya sama dengan bank, yaitu kepercayaan. Pialang harus memiliki ijin wakil perantara pedagang efek (WPPE), wakil manajer investasi (WMI) dan wakil penjamin emisi (WPE) yang dikeluarkan oleh Bapepam. Sedangkan untuk terdaftar di BEI, mereka harus memiliki Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB). Dengan legalitas ini lembaga-lembaga tersebut melindungi dana nasabahnya. Jika terjadi kesalahan yang merugikan, Anda bisa mengadukan masalah itu kepada BEI (Bursa Efek Indonesia) maupun Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

  • Pengalaman
    Pastikan Anda memilih perusahaan sekuritas yang sudah berpengalaman dan beroperasi sejak lama, perhatikan juga posisi modal dan pemegang sahamnya.

  • Kemampuan riset
    Perusahaan sekuritas yang berkualitas harus memiliki unit riset dan analis yang kompeten, netral dan objektif dalam melakukan riset (berkualitas dan komprehensif). Ini dapat dicek dari hasil riset mereka, yang dikeluarkan secara resmi termasuk rekomendasi (ketepatan dari rekomendasi tersebut). Seberapa banyak dan sering riset (kualitas dan analisis yang tepat) yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Semakin besar cakupan dan sering risetnya, maka semakin berkualitas perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut berarti memiliki banyak analis yang memantau dan menganalisis emiten di pasar modal.

  • Bersih dari sanksi
    Pastikan Anda tidak memilih perusahaan sekuritas yang sudah sering terkena sanksi dari otoritas bursa. Pilihlah yang memiliki track record bersih dari pelanggaran-pelanggaran.

  • Jumlah investor
    Perhitungkan berapa banyak jumlah investor yang memakai jasa pialang tersebut. Jika seorang pialang melayani terlalu banyak nasabah, maka mutu pelayanannya tidak akan optimal.

  • Modal dan likuiditas
    Telitilah modal kerja bersih disesuaikan (MKDB) perusahaan sekuritas yang Anda minati. Semakin besar modalnya, semakin kuat sekuritas tersebut. Dengan modal yang besar akan semakin banyak transaksi yang dilakukan dan semakin banyak pula aktivitas bisnis yang dijalani.
    Selain modal perhatikan juga likuiditas dari perusahaan sekuritas tersebut. Likuiditas ini merupakan perbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar. Jika aset lancarnya lebih besar dibandingkan kewajiban lancar, berarti likuiditasnya baik. Demikian pula sebaliknya.

  • Data realtime
    Data realtime atau Informasi aktual mengenai perdagangan saham atau hal-hal yang mempengaruhinya merupakan hal mendasar yang harus dimonitor. Pilihlah perusahaan sekuritas yang menyediakan fasilitas mengakses data realtime secara gratis.

  • Komisi (Biaya transaksi)
    Komisi atau fee ini berdasarkan setiap transaksi yang dilakukan investor (jual atau beli). Pilihlah biaya yang paling murah, tapi tidak mengabaikan kualitas pelayanan. Selain itu, pastikan berapa jumlah deposit minimal yang harus Anda setorkan dan konfirmasikan juga bunga yang Anda terima atas deposit pada perusahaan sekuritas tersebut.

  • Transparan
    Transaksi jual beli saham selalu tercatat. Sebagai investor Anda dapat mengecek benar tidaknya transaksi Anda. Saat perusahaan sekuritas tersebut melakukan transaksi, Anda dapat melihat apakah perusahaan efek tersebut memasukan nama Anda atau tidak.

  • Fasilitas
    Pastikan Anda mendapatkan fasilitas susuai harapan, seperti margin trading, melaporkan penempatan dananya, kejelasan aliran dananya, transparansi setiap trading yang dilakukan, laporan tahunan, memberikan informasi mengenai semua transaksi yang dilakukannya dan memberikan analisis, jika memungkinkan rekomendasi portfolio lengkap dengan manajemen resikonya.

  • Pialang online
    Anda dapat melakukan transaksi saham lewat internet (e-trading). Pialang online membutukan realtime online dengan fasilitas dan fitur trading. Kriteria pialang online yang baik adalah dapat meneksekusi trading dengan cepat.
  • Peran perusahaan sekuritas atau pialang memang sungguh penting dalam transaksi saham. Karena melalui merekalah jual beli efek dapat dilakukan, maka memilih perusahaan sekuritas yang OK sudah tentu merupakan dambaan semua investor dan Anda harus cermat melihat jasa-jasa yang ditawarkan oleh mereka. Dalam transaksi jual dan beli saham yang sedang berjalan, Anda juga dapat melihat kode sekuritas yang melakukan jual dan beli tersebut. Untuk mengawali perburuan Anda dapat memperoleh informasi dari sahabat, saudara atau rekan bisnis yang sudah berpengalaman bermain saham. Mereka mungkin dapat memberikan rekomendasi mengenai perusahaan sekuritas yang cukup baik.

    sources : http://www.belajarinvestasi.net & http://www.ilmu-investasi.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search

Pages

Powered by Blogger.

Translate

Search This Blog